Pages

Saturday, June 1, 2013

HAL KECIL YANG BERDAMPAK BAGI KESEHATAN JANTUNG

1. Melewatkan Pemeriksaan

Banyak orang yang menderita penyakit jantung tidak menunjukkan gejala yang jelas. Jadi, akan lebih baik ketika usia Anda 20 tahun untuk segera mendapatkan pemeriksaan kolesterol setiap 5 tahun sekali. Selain itu, periksa juga tekanan darah Anda setidaknya 2 tahun sekali dan indeks masa tubuh setiap berkunjung ke dokter. Kemudian, pada usia 45 tahun mulailah untuk mengatur glukosa darah dan periksakan setiap 3 tahun sekali.

2.Melupakan Sejarah Keluarga

Untuk mengetahui risiko penyakit jantung, Anda perlu tahu jika it terjadi dalam keluarga atau tidak. Anda harus menyadari apa saja penyakit yang orang tua miliki dan belajar tentang sejarah medis kakek Anda.

Jika mereka sudah tidak ada, cobalah untuk tidak hanya mengetahui bagaimana mereka meninggal, tetapi juga pada usia berapa. Mengetahui kebiasaan gaya hidup mereka juga dapat membantu. Dan, jika saudara Anda memiliki tanda-tanda penyakit jantung, terutama pada usia dini, Anda pun mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi.

3. Lupa Membersihkan Gigi

Tak banyak yang tahu bahwa kesehatan gigi berhubungan erat dengan kesehatan jantung. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa kesehatan gigi yang buruk dan radang gusi dapat mempromosikan penyakit jantung.

Ketika terjadi peradangan kronis yang terjadi pada lapisan gusi membuat peradangan kronis melalui tubuh Anda. Kuman akan masuk ke dalam darah, oleh sebab itu orang yang menjaga kesehatan gigi dengan baik memiliki risiko penyakit jantung yang rendah.

4. Tidak Mengonsumsi Cukup Susu

Dalam penelitian terbaru, para dokter meneliti lebih dari 82.000 wanita pascamenopause. Para wanita ini diikuti selama delapan tahun dan menemukan bahwa perempuan dengan asupan susu tertinggi mengurangi resiko mereka untuk mengembangkan diabetes tipe 2 sebesar 50 persen dibandingkan dengan wanita dengan asupan terendah produk susu.

Jadi, sebaiknya pikirkan kembali jika Anda mengurangi produk susu untuk menjaga kalori dan mengurangi lemak dalam diet Anda.

5. Sinar Matahari

Dengan paparan sinar matahari yang cukup untuk mempertahankan vitamin D di dalam tubuh Anda. Sebuah penelitian baru menemukan bahwa orang yang memiliki kadar vitamin D rendah lebih mungkin untuk memiliki plak pada pembuluh darah dibandingkan mereka yang memiliki kadar vitamin D tinggi dalam darah mereka.

Dapatkanlah sinar matahari minimal 5 hinga 30 menit sehari sedikitnya 5 sampai 30 menit paparan sinar matahari.

6. Mengabaikan Kacang-kacangan

Berbagai jenis kacang-kacangan menyediakan sumber protein tanpa lemak jenuh dan kacang salah satu sumber terbaik dari serat larut yang penting dalam mengurangi kolesterol. Oatmeal dan barley merupakan sumber yang baik yng memiliki serat larut lainnya. Ini akan membantu menyapu kolesterol dari pembuluh darah Anda.

7. Menyediakan Stok Minuman Energi

Minuman energi merupakan sumber gula nomer satu dan bertanggung jawab atas meningkatnya kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida adalah jenis lemak yang justru dapat membuat darah menjadi tebal. Nah, jika Anda memiliki kolesterol tinggi sebaiknya beralihlah ke air dengan perasan jeruk lemon atau jeruk nipis atau buah lainnya yang dapat memuaskan dahaga Anda.

8. Pola Tidur yang Berantakan

Tidur terlambat dan harus bangun lebih pagi setiap hari akan membuat Anda memiliki waktu tidur yang kurang. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada jantung Anda.

Tidur malam yang baik akan menurunkan tekanan darah dan mengurangi kemungkinan detak jantung yang tidak teratur. Orang yang memiliki kebiasaan tidur yang baik cenderung lbih sedikit mengalami gagal jantung dan serangan jantung.

9. Kurang Berjalan Kaki

Akan sangat baik untuk jantung jika Anda belajar berjalan jarak pendek dan tidak mengendarai mobil. Jika Anda mengambil langkah hingga 10.000 langkah sehari, ini sama dengan 45 menit sampai 1 jam waktu latihan.

10. Menghindari Pertemuan-pertemuan

Memelihara hubungan dengan orang yang dicintai tidak hanya meningkatkan kehidupan Anda, tetapi juga memperpanjangnya. Dalam sebuah studi 13 tahun pada lebih dari 3.000 orang, para peneliti menemukan bahwa wanita kesepian memiliki 76 persen risiko lebih tinggi penyakit jantung koroner dibandingkan mereka yang mengatakan mereka tidak kesepian.

Kesepian dikaitkan dengan rendahnya tingkat aktivitas fisik pada laki-laki dan perempuan. Dan, di kalangan perempuan, hal itu juga terkait dengan merokok dan kelebihan berat badan.

Selain itu tidak mengambil liburan dan melewatkan minum kopi di pagi hari pun dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Nah, oleh sebab itu mulailah perhatikan kesehatan Anda dari hal-hal yang paling sederhana seperti berolah raga dan menjaga pola hidup Anda.

No comments:

Post a Comment